“Paket sembako ini terdiri dari beras 5 kg, sarden, terigu, gula pasir, minyak goreng dan snack seperti biskut maupun wafer,” jelasnya.
Baznas mendistribusikan paket sembako tersebut ke 27 Kecamatan se-Kabupaten Ciamis. Kemudian dari kecamatan salurkan kembali ke kelurahan maupun ke desa-desa.
Jumlah kuota terbagi dua bagian. Untuk penduduk yang berada di wilayah perkotaan atau kelurahan akan mendapat 100 paket sembako/kelurahan.
“Sedangkan bagi penduduk di wilayah pedesaan atau desa masing-masing mendapat kuota 35 paket sembako/desa,” jelas Lili.
Ia pun berharap bantuan paket sembako tersebut dapat meringankan beban kaum dhuafa di tengah-tengah kenaikan harga BBM.
“Dengan naiknya BBM, beban masyarakat dhuafa menjadi tambah berat,” tuturnya.
Meski bantuannya tidak seberapa, kata Lili, minimal dapat meringankan beban mereka yang saat ini membutuhkan uluran.
“Sedikitnya dengan bantuan ini akan mengurangi beban mereka,” pungkasnya. (GaluhID/Tony)
Editor : Evi