Berita Olahraga, galuh.id – Proses naturalisasi pemain keturunan yang dinilai lambat direspon oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Respon Kemenpora tersebut disampaikan oleh Jonni Mardizal selaku Plt Seskmenpora.
Menurut penilaian Jonni, bukan proses pemerintah yang lambat melainkan lebih banyak syarat dari pemain naturalisasi yang belum terpenuhi.
Jonni menuturkan, upaya naturalisasi pemain keturunan tersebut sudah sesuai dengan arahan dari Presiden.
Para pemain yang dinaturalisasi pun harus diupayakan yang memiliki darah keturunan Indonesia.
“Kami meminta agar sesuai arahan dari Presiden, agar yang dinaturalisasi ini punya darah Indonesia. Jadi seperti ini, mereka orang Indonesia tapi kewarganegaraannya asing, dinaturalisasi agar kembali menjadi WNI,” kata Jonni dikutip dari podcast JPNN.