Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, Sunarto menerangkan penyebab UMK 2024 di Kota Banjar terendah di Jawa Barat.
Penyebabnya karena selama ini selalu mengikuti rumusan penyesuaian inflasi Jabar yang besarannya mencapai 2,35 persen.
Kemudian pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar ini masih sebesar 4,19 persen dan alfa atau indeks tertentu sebesar 0,3 persen.
“Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi Kota Banjar ke depannya bisa lebih meningkat,” ujar Sunarto, Sabtu (2/12/2023.
Selain itu, Sunarto pun menyampaikan bahwa hal tersebut di atas menjadi salah satu faktor penyebab Kota Banjar selalu mendapatkan UMK terendah.
“Karena ini salah satu faktor penyebab Banjar selalu mendapat UMK paling rendah di Jabar,” sambungnya. (GaluhID/Diana)
Editor : Evi