Berita Ciamis, galuh.id – Kamis malam (7/5/2020) barangkali malam yang tidak akan bisa dilupakan oleh Umar (50), warga Dusun Pasir Angin, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Tiba-tiba saja Umar kedatangan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, tanpa ada yang memberitahunya terlebih dahulu.
Rumah Umar rusak akibat angin kencang. Kedatangan Herdiat jadi oase di tengah kesulitan yang dihadapinya.
Kedatangan Bupati Ciamis ke Desa Margajaya tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Tidak juga tercantum dalam giat Bupati Ciamis sehari itu.
Herdiat datang hanya bersama ajudannya, tanpa protokoler, dan tanpa melibatkan wartawan.
Di beberapa foto yang beredar, Herdiat tampak memakai baju koko dan peci. Kemungkinan, dia baru melaksanakan tarawih. Alas kakinya pun hanya sandal jepit biasa.
Ketika Galuh ID mengonfirmasinya kepada Kabag Humas Ciamis, Ani Supiani, dia mengaku tidak tahu menahu Bupati Ciamis mengunjungi warganya di Kecamatan Pamarican.
Namun, kepada Galuh ID, Ani mengatakan, Herdiat sudah sering mengunjungi warganya secara spontan. Terkadang sambil membagikan sembako.
Pada hari pertama diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) misalnya, foto-foto Herdiat sedang santai mengobrol bersama tukang ojek pangkalan tersebar di Facebook.
Salah seorang warganet melaporkan, Herdiat menemui ojek di Selacai. Foto lainnya Herdiat tampak mengunjungi bengkel. Sejumlah warga menerima bantuan sembako yang diberikan oleh ajudannya.
Hal serupa juga dilakukan di Pamarican, selain mengunjungi Umar yang rumahnya rusak, Herdiat juga membagikan sembako kepada warga yang ditemuinya.
Oong Ramdani, tokoh masyarakat Pamarican mengatakan, warga kaget tak menyangka dikunjungi Bupati Ciamis.
Apalagi penampilan Herdiat juga tampak bersahaja, membuat warga tidak canggung berbincang bupatinya.
“Kepada Pak Umar, Pak Bupati memperi bantuan Rp 20 juta untuk pembangunan rumah. Mewakili warga saya ucapkan terima kasih,” kata Oong singkat. (GaluhID/Ndu)