Herdiat juga mengungkapkan, hal tersebut menjadi dasar bagi perangkat daerah. Yakni dalam melakukan penyusunan rancangan kerja dan anggaran pada tahap selanjutnya.
Tahapan Lanjutan Bersama Pemkab dan DPRD Kabupaten Ciamis
Menurut Herdiat, Rapat Paripurna itu juga merupakan tahapan lanjutan dari pembahasan bersama Pemkab (Pemerintah Kabupaten) dan DPRD Kabupaten Ciamis. Dalam memformulasikan perubahan kebijakan umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Herdiat juga mengatakan bahwa dalam pembahasan perubahan KUA-PPAS TA 2022 ini terdapat pula beberapa pokok bahasan terkait dengan proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah.
Ia menyampaikan bahwa struktur APBD TA 2022 masih dalam keadaan defisit. Maka perlu adanya kerja sama dari semua pihak untuk dapat memahami situasi dan kondisi yang terjadi.
Namun di sisi lain, belanja daerah harus tetap dikeluarkan karena untuk memenuhi kebutuhan prioritas pembangunan. Selain itu, juga dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
“Kita dituntut bekerja dan berpikir lebih keras dalam menentukan kebijakan. Ditantang agar mendatangkan sebuah strategi untuk menyelesaikan permasalahan,” ujar Herdiat.
Dia mengaku, berbagai upaya telah Pemerintah lakukan dalam rangka meminimalisir defisit. Antaranya adalah, melakukan optimalisasi pendapatan daerah. Kemudian merasionalisasi belanja maupun dengan pengaturan cash flow.
Terakhir, Herdiat menaruh harapan pada proses pembahasan dan pengesahan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD 2022.
Mudah-mudahan, kata dia, dapat berjalan sesuai tahapan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih. Kepada Badan Anggaran DPRD Kabupaten Ciamis, Fraksi-fraksi, dan komisi-komisi. Serta seluruh Anggota DPRD yang sudah menyepakati perubahan KUA-PPAS TA 2022 ini,” pungkas Herdiat.(GaluhId/Rizal)
Editor: Ardiansyah
 Kabupaten Ciamis menggelar Rapat Paripurna membahas KUA dan PPAS TA 2022){kind=link}