Bendungan Leuwikeris sendiri berada di dua wilayah yaitu Cineam Kabupaten Tasikmalaya dan Handapherang Kabupaten Ciamis.
Pada saat ini, pembangunan bendungan tersebut memasuki tahap akhir.
Untuk Kota Banjar, ada dua lingkungan yaitu Parungsari dan Cikadu yang rawan terlewati oleh arus air sungai Citanduy manakala bencana terjadi.
Maka sebagai bentuk upaya antisipasi, sosialisasi tanggap bencana pun fokus di dua lingkungan yang berpenduduk kurang lebih 6.000 jiwa ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi menjelaskan dalam situasi darurat, masyarakat harus paham dan perlu memiliki kapasitas dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi ancaman jebolnya Bendung Leuwikeris.
Kata Kusnadi, sebagai upaya jika memang bencana ini terjadi, BPBD akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait
“Untuk melakukan evakuasi masyarakat terdampak ke titik aman melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan,” ujar Kusnadi.
Kota Banjar Terancam Bencana Jika Bendungan Leuwikeris Jebol
Kusnadi juga menjelaskan, jika Bendungan Leuwikeris jebol, sudah pasti hampir seluruh wilayah Kota Banjar terendam.