Dari hasil analisisnya, ia menemukan salah satu problem yang cukup krusial, yakni akurasi passing.
“Passing terkadang tidak tepat sasaran. Ini akan berdampak pada penyelesaian akhir,” katanya.
Agar permainan PSM lebih efektif, sambungnya, problem tersebut harus diperbaiki. Joop Gall berharap masalah ini bisa cepat diatasi.
Sementara itu, menyadur laman resmi Madura United, sang pelatih anyar Fabio Lefundes menuturkan, sebelum tampil meladeni kekuatan baru Juku Eja, kini pasukannya tinggal fokus pada penyelesaian akhir saja.
“Kami punya kesempatan di Pati. Kami telah melakukan yang terbaik di sana dan mendapatkan intensitas bagus latihan di sana. Untuk kali ini, harus fokus penyelesaian akhir,” ucap Lefundes.
Masing-masing tim berpeluang menurunkan sejumlah amunisi baru. Ketajaman lini depan bisa menjadi perhatian tersendiri.
Pasalnya, laga ini akan menjadi arena bertemu sejumlah bomber berpengalaman, lalu Ferdinand Sinaga diprediksi akan tampil langsung sejak menit awal sebagai tumpuan utama PSM dalam membobol gawang lawan. (GaluhID/Maulana)