“Saya hanya seorang anggota. Yang tentu tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah seorang jendral. Terima kasih,” tambahnya.
Pria berusia 24 tahun itu pun turut menyampaikan rasa duka cita serta belasungkawa atas kematian Brigadir J.
“Mohon izin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa Bang Yos. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus,” jelasnya
Eliezer pun menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua Brigadir Yosua atau korban pembunuhan berencana skenario bosnya sendiri.
“Untuk keluarga almarhum, Bapak, Ibu, Reza serta semua keluarga Bang Yos saya memohon maaf,” ujarnya.
Brigadir E berharap permohonan maafnya itu bisa diterima oleh pihak keluarga Yosua.
“Semoga keluarga menerima permohonan maaf ini. Tuhan Yesus selalu berikan kekuatan dan penghibur buat keluarga Bang Yos,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi