Ada beberapa buah yang bisa jadi penyebab keputihan. Anda pun perlu menghindari konsumsi buah ini jika tidak ingin keputihan semakin parah.
Keputihan adalah kondisi yang umum dialami oleh wanita, di mana terdapat cairan yang keluar dari organ intim perempuan.
Keputihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, perubahan hormon, atau makanan yang dikonsumsi.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kab Barito Timur (pafibaritotimurkab.org) menyebut, beberapa jenis buah memang dapat memengaruhi keseimbangan pH atau kelembapan pada area kewanitaan. Buah-buah ini berpotensi memicu keputihan berlebih atau mengubah sifatnya.
Berikut adalah beberapa buah yang dapat menyebabkan atau memicu keputihan pada wanita:
1. Pisang
Pisang mengandung banyak gula alami (fruktosa), yang dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Gula yang berlebihan dalam tubuh bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur atau bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi jamur pada vagina.
Infeksi jamur ini sering kali menyebabkan keputihan yang kental, berwarna putih, dan berbau tidak sedap. Mengonsumsi pisang secara berlebihan dalam beberapa kasus bisa meningkatkan risiko keputihan jenis ini.
2. Mangga
Mangga adalah buah tropis yang mengandung banyak gula alami, serupa dengan pisang. Peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh konsumsi mangga berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan jamur, seperti Candida albicans, yang menyebabkan infeksi jamur pada organ intim.
Infeksi jamur sering kali memicu keputihan kental dan berwarna putih, serta disertai dengan gatal dan iritasi.
Baca Juga: Apa Saja Penyebab Ambeien pada Wanita? Kenali Sebelum Terlambat!
3. Durian
Durian terkenal karena bau khasnya, juga mengandung kadar gula yang tinggi. Gula ini dapat memperburuk keseimbangan mikroflora pada vagina, yang bisa menyebabkan peningkatan jumlah bakteri atau jamur penyebab infeksi.
Beberapa wanita melaporkan mengalami keputihan berlebihan setelah mengonsumsi durian dalam jumlah banyak, meskipun ini bisa bervariasi pada tiap individu.
4. Nanas
Nanas memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Meskipun asam dalam nanas bisa membantu pencernaan, asam ini juga bisa mengganggu keseimbangan pH di area kewanitaan.
Ketika pH menjadi lebih asam, bisa terjadi iritasi atau ketidaknyamanan pada vagina, yang berpotensi memicu keputihan. Terlalu banyak makan nanas dalam waktu singkat bisa memperburuk kondisi ini.
5. Anggur
Anggur adalah buah yang kaya akan kandungan air dan gula alami. Meski anggur memiliki banyak manfaat, konsumsi anggur dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh, yang memicu pertumbuhan bakteri atau jamur.
Hal ini dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal, terutama pada wanita yang lebih sensitif terhadap perubahan kadar gula darah.
6. Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain yang bermanfaat untuk pencernaan, namun, konsumsi pepaya secara berlebihan bisa menyebabkan peningkatan kadar gula dalam tubuh, mirip dengan pisang dan mangga.
Peningkatan gula dapat mempengaruhi keseimbangan mikroflora vagina dan memperburuk kondisi keputihan, terutama jika ada infeksi jamur atau bakteri yang mendasarinya.
7. Apel
Meskipun apel adalah buah yang sangat sehat, konsumsi apel secara berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan pH dalam tubuh, terutama pada wanita yang memiliki kecenderungan untuk mengalami infeksi jamur atau gangguan pencernaan.
Ketika pH tubuh berubah, ini dapat mempengaruhi flora vagina, menyebabkan keputihan berlebih atau perubahan pada konsistensi dan bau keputihan.
Baca Juga: Cara Mengobati Amandel yang Bisa Dilakukan di Rumah
8. Jeruk
Jeruk dan buah sitrus lainnya mengandung asam yang tinggi. Bagi sebagian wanita, mengonsumsi jeruk dalam jumlah banyak bisa menyebabkan iritasi pada area kewanitaan dan memengaruhi keseimbangan pH.
Jika pH menjadi lebih asam, ini bisa meningkatkan risiko infeksi atau ketidaknyamanan yang menyebabkan keputihan.
Meskipun beberapa buah dapat menyebabkan keputihan, setiap wanita memiliki reaksi tubuh yang berbeda. Namun jika Anda mengalami keputihan berlebih sebaiknya segera mendatangi dokter. (GaluhID)