Tokoh budayawan Kota Banjar ini mengatakan di wilayah sunda banyak ikon yang layak untuk dijadikan hal serupa.
Misal harimau maung bodas, buaya putih atau patung Simbah Dalem Singaperbangsa dan yang lainnya.
Jadi kata Ki Demang, apabila menggagas sesuatu hal itu harus pikirkan dengan matang. Jangan bikin rame hal-hal yang remeh, mending bikin yang tidak mengundang pro kontra.
“Walaupun masalah patung Firaun itu mungkin hanya karya seni saja, tapi kalau mengundang pro kontra kan jadi kurang elok,” ucap Ki Demang.
Patung Firaun di BWP Banjar Potensi Tarik Wisatawan
Berita sebelumnya, patung Firaun muncul sebagai pelengkap di museum the mummy wahana wisata Banjar Water Park yang kini tengah direvitalisasi.
Konsep museum pun tidak lepas dari fasilitas patung-patung kuno, salah satunya yang menggambarkan raja Firaun.
Menurut Direktur BWP sekaligus Kepala Dispora Kota Banjar Dedi Suardi, investor berharap dengan konsep tersebut bisa menjadi potensi untuk menarik wisatawan.