Panumbangan, galuh.id – Bukit Seribu Bintang yang berada di Kaki Gunung Syawal, Kecamatan Panumbangan menghadirkan suasana pegunungan asri yang dilengkapi dengan pemandangan kerlap-kerlip lampu dari daerah yang ada di seputar bukit tersebut.
Pada malam hari gemerlap lampu dari kota Tasikmalaya dan Garut terlihat layaknya bintang, suasana ini tak kalah indahnya dengan Bukit Bintang yang ada di Kota Bandung.
“Bukit Bintang yang ada di kaki Gunung Syawal ini belum banyak terjamah oleh para wisatawan dari luar daerah karena publikasinya belum ramai,” kata Irfansyah, salah seorang pendaki Bukit Seribu Bintang.
“Harapannya dinas terkait maupun stakeholder, para pemangku kebijakan dapat melihat pontensi wisata yang sangat luat biasa ini,” kata Irfansyah.
Menanggapi hal tersebut Toto marwoto, kepala Dinas Pariwisata mengatakan belum ada laporan mengenai potensi pariwisata yang berada di Panumbangan tersebut. “Seharusnya dari pihak desa maupun kecamatan melaporkan kepada dinas,” kata Toto
Dalam hal ini, kata Toto, pihaknya bisa memberikan pengetahuan dasar tentang cara mengelola destinasi wisata. Kami mempunyai program capacity building bidang ekonomi kreatif untuk menumbuhkan potensial ekowisata yang berada di kabupaten Ciamis,” terang Toto.
Melalui program tersebut Dinas Pariwisata bisa memberikan pelatihan dan melahirkan SDM yang handal dalam bidang pariwisata. “Karena itu kami mengajak kepada wilayah khususnya Kabupaten Ciamis untuk melaporkan bilamana di daerahnya terdapat potensi wisata,” kata Toto.
Toto memberikan contoh dari pengembangan destinasi wisata yaitu Darmacang yang menurutnya berkembang sangat baik dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan untuk para wisatawan yang berkunjung.
“Melihat potensi yang berada di Gunung Sawal ini kami harus berkordinasi kepada dinas terkait, diantaranya Dinas Perhutani apakah kita boleh masuk ke area tersebut, dikarenakan setahu kami itu merupakan hutan konservasi,” katanya.
Toto berpesan untuk wisatawan yang berkunjung di Bukit Seribu Bintang tersebut agar berhati-hati, karena masih belum ada pengelola untuk destinasi Bukit Seribu Bintang di kaki gunung syawal tersebut. (Arul)
