Galuh.id– Tommy Welly yang terkenal dengan nama Bung Towel yang merupakan pengamat sepak bola nasional kembali menyuarakan kritiknya terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kritik tersebut terlontar menjelang pertandingan melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bung Towel bahkan menyebut Shin Tae-yong sebagai sosok yang jemawa.
Terlebih lagi, sang pelatih telah mengkritik Liga 1 dan menuntut perbaikan pada kompetisi sepak bola Indonesia tersebut, namun jarang memantau pertandingannya secara langsung.
Kritik Pedas Bung Towel: Performa Pemain di Liga 1 Tak Jadi Soal
Tommy Welly lantas melempar kritikan seolah Shin Tae-yong merasa sebagai figur paling dibutuhkan.
Salah satu yang menjadi sorotan Bung Towel adalah keputusan Shin Tae-yong yang memilih untuk kembali ke negara asalnya untuk berlibur.
Padahal saat itu Liga 1 bergulir kembali pada awal Februari 2024.
Dengan agenda dua laga berturut-turut melawan Vietnam, Bung Towel juga menyebut Shin Tae-yong hanya menggunakan pemain kesukaannya saja.
Baca juga: Timnas Indonesia Alami Krisis Pemain, STY Panggil Dua Pemain Tambahan
Tommy Welly kemudian mengambil contoh dari pertandingan antara Persib Bandung melawan PSIS Semarang, saat Persib memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.
Bung Towel menilai ada kesalahan fatal pemain PSIS dalam pertandingan tersebut yang menyebabkan Persib berhasil mencetak gol.
Meskipun demikian, pemain tersebut masih mendapat panggilan dari Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia dalam menghadapi Vietnam.
Dalam kritiknya, Tommy Welly juga berpendapat performa pemain di Liga 1 rasanya tidak terlalu menjadi soal.
Bahkan menurutnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut hanya bergantung pada pemain naturalisasi.
Hal ini juga terlihat dari kesibukan sang pelatih yang terbang langsung ke Belanda, Belgia, dan Italia untuk memantau para pemainnya di sana setelah kembali ke Jakarta dari liburannya.
Keinginan Shin Tae-yong untuk mendorong naturalisasi pemain seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe A-On pun langsung dipercepat oleh PSSI.
Mulai proses administratif, pengambilan sumpah, penerbitan KTP, serta percepatan untuk urusan pergantian federasi.(GaluhID/Dianti Rahayu)