Jumat, November 22, 2024

Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin Curhat Merasa Dihina dan Tidak Dihargai

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin curhat dirinya merasa dihina dan tidak dihargai. Pasalnya, papan nama yang tergantung di depan kantornya raib. Hal ini disampaikan Bupati Iing saat memberikan sambutan di pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pejabat di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Senin (31/12/2018).

“Saya merasa tidak dihargai atau dihina, nama saya di ruangan kerja saya dicopot oleh oknum Pejabat Eselon II dan itu dicopot bulan Juli lalu setelah selesai pesta demokrasi,” ujarnya.

Papan nama bupati hilang di ruang kerja sejak bulan Juli 2018

Kata Bupati Iing, seorang staf melaporkan pada atasannya terkait hilangnya papan nama Bupati Iing, atasannya justru bilang, “biarin bupatinya aja mau berhenti”.

“Ada juga seorang intelektual yang sekolahnya dari pemerintahan menyampaikan pesan kepada saya, saya harus mengundurkan diri dan keluar dari Pendopo,” kata Bupati Iing.

Asep Sudarman selaku Sekretaris Daerah ketika dikonfirmasi terkait masalah curhatan Bupati Ciamis mengatakan jika dirinya baru mengetahui papan nama bupati hilang saat Bupati Iing menyampaikannya pada sambutan pelantikan para pejabat administrator, pengawas dan fungsional serta guru yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah Menengah Pertama dan Kepala Sekolah Dasar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis.

“Saya akan mengintruksikan kepada bagian perlengkapan dan bagian umum hari ini harus dipasang nama bupati di ruang kerjanya dan cek CCTV biar tahu siapa pelakunya,” kata Asep.

Ketika ditanya sanksi yang akan diberikan terhadap oknum pelaku pencabutan nama bupati, Asep mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas oknum yang bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Senada dengan Asep, Hj. Ai Ellah Rohilah, istri dari Bupati Iing Syam Arifin juga mengatakan baru tahu hilangnya papan nama Bupati Iing, “saya juga baru tahu nama bapak hilang, bapak memang karakternya jarang curhat makanya tadi saya merasa terkejut ketika bapak curhat dalam sambutan tadi nama di ruang kerjanya hilang,” ujarnya.

“Mudahan mudahan kejadian ini hanya menimpa Pak Iing saja jangan sampai ada lagi kejadian serupa terjadi, saya merasa prihatin sekali kejadian seperti ini,” pungkasnya.

(Arul)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait