Berita Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta seluruh warga masyarakat Ciamis untuk selalu waspada dan tidak boleh lengah terhadap pandemi Covid-19.
Hal tersebut lantaran telah masuknya varian baru mutasi Covid-19 dari beberapa negara luar, seperti India, Inggris dan Afrika.
“Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Bahwa daerah harus selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19,” katanya, usai Halal Bihalal virtual di Aula Setda, Jumat (21/5/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, angka terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Ciamis rata-rata mencapai 30 sampai 50 orang setiap hari.
Hari ini saja kata Herdiat, orang yang terkonfirmasi positif ada 65 orang. 52 orang melaksanakan isolasi mandiri, sedangkan 17 orang lagi dalam perawatan.
Ia pun mengaku sulit memprediksi asal muasal penambahan jumlah kasus positif Corona tersebut.
Entah itu dari pemudik atau klaster lama yang terus menular. “Intinya masyarakat Ciamis tidak boleh lengah dan selalu menerapkan prokes 5M,” ungkapnya.
Herdiat juga meminta Satgas Covid-19 di tingkat Desa/Kelurahan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak boleh lengah.
“Karena titik penyebaran Covid-19 ada di situ. Jika lengah di tingkat Desa/Kelurahan, agak repot kita,” ucapnya.
Sementara untuk pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah pelaksaannya dilaksanakan secara parsial.
Untuk PTM di Ciamis, Herdiat mengaku akan melihat situasi zonasi penyebaran Covid-19.
“Kalau misalnya sekolah yang ada di salah satu desa tersebut dalam zona level hijau dan gurunya telah suntik vaksin, maka akan diijinkan PTM,” tuturnya.
Menurut Herdiat, di Ciamis masih banyak guru yang belum menjalani vaksinasi Covid-19. Hal tersebut lantaran mempertimbangkan teknis.
Misalnya ada yang tensinya tinggi atau penyakit lain. Sehingga guru tersebut tidak bisa melaksanakan vaksin.
Oleh sebab itu imbuh Herdiat, jika di desanya termasuk level oranye ataupun merah dan gurunya belum vaksin, maka melaksanakan PTM secara daring. (GaluhID/Tony)
Editor : Evi