Selanjutnya ketiga seorang great leader tidak pernah menyerah. Keempat mampu menjadi tauladan. Kelima mempunyai semangat juang yang tinggi dan terakhir keenam rela berkorban.
“Kades harus taat beribadah dan berdo’a minimal selalu berjamaah, dalam melaksanakan salat,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa visi misi kepala desa dengan visi misi Kabupaten harus senantiasa Sinergis. Sehingga tidak berbeda arah dalam mencapai suatu tujuan.
“Bapak ibu harus punya cita-cita dan keinginan tentang bagaimana membawa masyarakat 6 tahun ke depan. Inilah kenapa pemimpin harus visioner,” terangnya.
Meski begitu, lanjutnya, menyadari bahwa saat ini sedang berada di fase keterbatasan dan kekurangan akibat adanya pandemi Covid-19.
Namun begitu beliau yakin dengan kerja keras semua pihak baik pemerintah Desa maupun pemerintah Daerah. Maka apa yang telah dicita-citakan akan menjadi terwujud.
“Saat ini kondisi sedang sulit, namun kita tetap harus optimis, jika kita kita dapat bekerjasama dan mampu menggerakan masyarakat. Bergotong royong, maka apa apa yang kita cita citakan bersama akan lebih mudah terwujud,” tutupnya. (GaluhID/Maul)