Ani menyampaikan, kedatangannya beserta para honorer lainnya meminta Bupati Ciamis sebagai kepala daerah untuk memperjuangkan kejelasan honorer ke pemerintah pusat.
“Kami hanya meminta Pak Bupati memperjuangkan ke pusat untuk kejelasan nasib kami, terlebih bagi honorer tenaga tehnis atau administrasi,” ungkapnya.
Tenaga Honorer Bagian dari Pemerintah yang Tidak Dapat Dipisahkan
Sementara itu, Bupati Herdiat Sunarya saat menerima audiensi menyampaikan bahwa tenaga honorer merupakan bagian dari pemerintah yang tidak dapat dipisahkan.
“Secara riil di lapangan pemerintah daerah sangat butuh sekali terhadap keberadaan tenaga honorer, kalau diberhentikan maka pemerintahan akan pincang,” jelasnya.
Kemudian terkait dengan Surat Edaran Menpan RB, Herdiat mengatakan pemerintah daerah akan senantiasa berpihak kepada honorer.
Hal tersebut disampaikan Herdiat, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis saat ini mengalami kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN).