Kamis, Desember 5, 2024

Ciamis Fokus Pencegahan Stunting, Desa Medanglayang Jadi Contoh Audit Kasus

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menetapkan pencegahan stunting sebagai prioritas utama dalam peningkatan kualitas kesehatan daerah.

Hal ini ditegaskan oleh Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi, dalam Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang berlangsung Kamis (14/11/2024) di Aula PKK Ciamis.

Rapat tersebut juga diikuti dengan kegiatan Audit Kasus Stunting 2024 yang berfokus pada Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan.

Hadir dalam acara tersebut Camat Panumbangan, Kepala Puskesmas, Ketua TPPS Kecamatan, Bidan Desa, dan Kepala OPD terkait lainnya.

Dalam arahannya, Sekda Andang menegaskan pentingnya aksi nyata dalam upaya pencegahan yang terukur dan terarah di lapangan.

“Sosialisasi dan diskusi itu penting. Tetapi yang lebih penting adalah aksi nyata. Kita perlu memahami kebutuhan spesifik masyarakat agar konvergensi program bisa tepat sasaran,” ujar Andang.

Menurutnya, sebelum tim TPPS melakukan aksi di lapangan, analisis mendalam sangat perlu untuk mengidentifikasi kebutuhan khusus, bahkan dengan sampel desa tertentu seperti Desa Medanglayang.

Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting

Pendekatan ini mencakup pemahaman lebih dalam terhadap calon pengantin, ibu hamil, serta anak-anak di bawah lima tahun (baduta dan balita).

“Pencegahan harus menyasar calon pengantin, ibu hamil, hingga balita. Langkah-langkah akan lebih efektif jika kita memahami kebutuhan spesifik mereka,” ucap Andang.

“Jangan sampai banyak sosialisasi yang kita lakukan, tapi aksi dan sasarannya tidak jelas,” tambahnya.

Baca Juga: Tanah Amblas di Tambaksari Ciamis, Dua Rumah Rusak

Andang juga menekankan pentingnya membedakan upaya pencegahan dan penanganan bagi yang sudah terdampak stunting.

“Kita harus jelas membedakan mana yang untuk pencegahan dan mana yang kuratif. Ini penting untuk efektivitas dan ketepatan sasaran,” tegasnya.

Desa Medanglayang terpilih sebagai pilot project dalam audit kasus stunting 2024.

Andang berharap hasil audit ini bisa memberikan wawasan mendalam dan menjadi acuan untuk program di desa lain di Ciamis.

“Desa Medanglayang akan menjadi contoh. Dengan analisis yang lebih mendalam, kita bisa mempercepat penurunan angka stunting di Ciamis,” tutupnya.

Dengan komitmen kuat pada aksi nyata, Kabupaten Ciamis berharap dapat mempercepat penurunan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak balita. (GaluhID/Tegar)

Editor: Evi

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Disdik Ciamis Raih Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen Terhadap Transformasi Digital

Ciamis, galuh.id - Menutup tahun 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Disdik...

Artikel Terkait