“Melakukan aksi bersih-bersih di lingkungannya masing-masing salah satunya adalah dengan bijak memilah antara sampah anorganik dengan sampah organic,” jelas Deddy.
Bahkan, dengan memilah sampah tersebut, menurut Deddy bisa menghasilkan tambahan uang yaitu dengan menyetorkan sampah anorganik ke bank sampah.
“Masyarakat bisa menyetorkan sampah anorganik hasil pemilahan pada Bank Sampah Ciamis melalui bank sampah unit di lingkungannya masing-masing,” jelas Deddy.
Selain menghasilkan uang, menurut Deddy sampah yang tidak mudah terurai tersebut, Bank Sampah Ciamis (BSC) akan mengelolanya lebih lanjut.
Sedangkan sampah organic atau sampah yang mudah terurai, menurut Deddy bisa menjadi pupuk atau kompos setelah melalui pengolahan terlebih dahulu.
“Sampah organic bisa menjadi pupuk atau kompos dengan melalui pengolahan tertentu sehingga sampah tersebut bermanfaat untuk tumbuhan,” tambah Deddy.
Kemudian, pada Jumat 16 September 2022, Deddy akan memimpin aksi bersih-bersih di Terminal Bus Ciamis dengan melibatkan berbagai element se-Kecamatan Ciamis.
“Kita bersama-sama akan membersihkan sampah yang berada di sekitar Terminal Bus Ciamis dengan melibatkan berbagai element dari pemerintahan desa, kelurahan dan yang lainnya,” pungkas Deddy.(GaluhId/Ardiansyah)