“Saya terharu, mereka anak-anak luar biasa, mereka harus bangkit dan berjuang tanpa orang tua,” jelas Dede.
Anak Yatim Berasal dari Jalur
Sementara itu anak-anak yatim yang mendapatkan santunan itu berasal dari yang terlewati oleh jalur para offoroader motor.
Panitia koordinasi terlebih dahulu dengan kepala dusun dan juga RT dan RW untuk mendata sepanjang jalur yang dilalui oleh motor.
Menanggapi santunan pada gelaran adventure motor tersebut, Dadang sangat apresiasi pada panitia dan berharap kegiatan tersebut dapat dipertahankan.
“Saya sangat apresiasi pada panitia dengan kegiatan adventure dengan disertai bakti sosial dengan santunan anak yatim,” jelas Dadang.
Bahkan menurut Dadang, pihaknya akan selalu support kegiatan Trappan terlebih di dalamnya terdapat acara sosial dan juga promosi wisata.
“Pertahankan ini, kami akan selalu support kegiatan yang memang positif ini, ada santunan, penghijauan dan juga promosi wisata,” tambah Dadang.
Selain itu, tambah Dadang pada kegiatan tersebut juga bisa menjadi contoh untuk yang lain karena menempuh perijinan sesuai prosedur.
“Kegiatan yang mendatangkan peserta dari luar kota ini, perijinan dari Satgas Covid-19, Polres Ciamis pun ditempuh sesuai prosedur,” pungkas Dadang.(GaluhId/Ardiansyah)