Christophe Galtier Miliki Rekam Jejak Memukau
Meski namanya baru mengema akhir-akhir ini, rekam jejak Christophe Galtier dalam dunia sepak bola terutama sebagai pelatih tidak boleh diremehkan.
Pria kelahiran Marseille, 22 Agustus 1966 ini dulunya pernah menjadi pesepak bola yang menjajal banyak klub.
Menginjak usia 18 tahun Galtier bergabung dengan tim pertamanya, Marseille B dengan posisi sebagai bek.
Tidak berselang lama ia berpindah-pindah tim, mulai dari klub Lilier, Toulouse, serta Monza. namun pemain ini memutuskan pensiun pada usia 33 tahun.
Setelah pensiun, Galtier mengawalinya sebagai asisten. Ia menjadi pelatih Saint-Einne (2009-2017), kemudian bergabung dengan Lille (2017-2021) dan terakhir Nice (2021-2022).
Saat masih bersama Nice, Galtier membuktikan kemampuannya sebagai pelatih. Ia mampu menjaga tim tersebut sebagai runner-up pada Piala Prancis musim lalu.
Karena kemampuannya ini, Galtier mendapatkan banyak perhargaan individu bergengsi seperti penghargaan manajer terbaik Ligue 1 sebanyak tiga kali yaitu 2013, 2019, dan 2021.
“Saya sangat gembira bisa bergabung dengan Paris Saint-Germain,” ucap Galtier melalui situs resmi klub mengutip dari CNNIndonesia.
Christophe Galtier melanjutkan ia sangat siap untuk menerima tanggung jawab demi melatih tim luar biasa ini (PSG) dengan segala kemampuannya. (GaluhID/Hega)
 menggantikan pelatih sebelumnya Mauricio Pochettino untuk dua tahun.){kind=link}