Berita Banjar, galuh.id – Daftar BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosisal) Kesehatan di Banjar bisa secara online atau non tatap muka melalui aplikasi Mobile JKN.
Kepala BPJS Kesehatan KC Banjar, Iwan Kurnia, mengatakan pelayanan non tatap muka tersebut untuk menghindari meluasnya penyebaran Covid-19, yang kini angkanya terus mengalami kenaikan.
“Pelayanan secara online tersebut bisa melalui aplikasi Mobile JKN, yang bisa diunduh melalui android maupun iphone,” ujarnya, saat menggelar Ngopi Bareng Awak Media di salah satu RM di Purwaharja Banjar, Jumat (25/6/2021).
Iwan menjelaskan, apabila warga ingin mendaftar BPJS, maka bisa melalui aplikasi Mobile JKN. Selanjutnya, tinggal mengikuti prosedurnya yang ada di aplikasi.
Ketika sudah terdaftar, akan menerima kartu kepesertaan BPJS yang pengirimannya melalui Pos. Namun sebelumnya, harus membayar dulu iurannya.
Melalui aplikasi Mobile JKN ini, peserta BPJS Kesehatan juga bisa mengubah Faskes sesuai keinginan. Selain itu, bisa mengubah alamat, kelas, hingga nomor telepon.
“Jadi enggak usah kemana-mana, cukup menggunakan Mobile JKN. Atau jika kartu BPJS lupa bawa, Bapak/Ibu juga bisa menggunakan kartu digital di aplikasi tersebut,” jelasnya.
Kemudahan Pelayanan BPJS dalam Aplikasi JKN
Iwan menerangkan, kartu digital tersebut berlaku di seluruh rumah sakit (RS) maupun Puskesmas.
“Jadi, kalau ada yang menolak kartu digital tersebut, sampaikan ke kami. Sebagai monitoring, kami akan menyampaikannya ke RS maupun Puskesmas,” ucapnya.
Dalam menu aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengetahui jumlah tagihan BPJS mandiri dan juga riwayat penyakit maupun riwayat perawatan.
Melalui aplikasi ini, peserta juga bisa melaporkan perihal pengaduan maupun keluhan tentang seputar pelayanan BPJS Kesehatan.
Pengaduan atau keluhan tersebut misalnya terkait kendala pembayaran, keluhan di Faskes, belum menerima kartu, dan lainnya.
Kemudian, jika ingin melakukan rawat inap, melalui aplikasi Mobile JKN ini peserta BPJS Kesehatan bisa mengetahui jumlah ketersedian tempat tidur yang ada di RS.
Sampai saat ini, rumah sakit di daerah Banjar dan Pangandaran sudah bisa melihat display rawat inap. Sementara untuk daerah Ciamis masih dalam tahap proses.
“Jadi intinya Bapak/Ibu tidak usah datang ke kantor, tinggal menggunakan aplikasi Mobile JKN saja,” pungkas Iwan. (Tony/GaluhID)
Editor : Evi
