Kendati demikian, Ivan bersama petugas damkar lainnya belum berhasil mendapatkan induk dari anak-anak ular sanca yang mereka tangkap ini.
“Kami masih curiga induknya masih ada di dalam saluran pembuangan itu, tapi masuk ke lubang lain kayaknya,” tuturnya.
Warga Banjar Diimbau Lapor ke Damkar Jika Temukan Ular
Ivan yang juga pecinta hewan reptil ini menerangkan, musim kemarau memang musimnya ular berkembang biak.
Ular sanca yang ia pelihara di rumahnya pun kini sudah bertelur dan menunggu menetas. Telur sanca menetas dalam kurun waktu 120 hari atau tiga bulan.
“Ini anak-anak ular sanca yang kami temukan sepertinya belum lama menetas,” ucapnya.
Lebih lanjut Ivan mengimbau kepada semua masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati ketika bertemu dengan hewan seperti ini.
Ia berpesan alangkah baiknya ketika menemukan hewan reptil seperti ini agar melapor ke pihak yang lebih berpengalaman.