Berita Ciamis, galuh.id – Dampak virus corona atau Covid-19 yang kini menjadi pandemi di tanah air, turut dirasakan juga oleh penggemar berat Nike Ardila yang tergabung dalam Nike Ardila Fans Club (NAFC).
Pasalnya, setiap bulan maret, fans berat Nike Ardila dari berbagai daerah datang ke Ciamis untuk memperingati hari wafatnya (haul) solois Indonesia yang mashyur di era tahun 90an ini.
Namun di tahun 2020 ini, haul penyanyi slow rock yang meninggal karena kecelakaan tunggal, tepat di kala ia tengah berada di puncak ketenarannya, dipastikan ditunda lantaran pandemi corona.
Haul penyanyi yang bernama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi, biasanya dilaksanakan pada 19 Maret atau di hari minggu, bertepatan dengan tragedi kecelakaan yang menewaskan Nike Ardilla.
Ketua Nike Ardila Fans Club (NAFC) Ciamis, Gerak Mentasi, mengatakan, haul Nike Ardila di tahun 2020 ini sedianya akan digelar pada Minggu (22/3/2020).
Haul Rencananya Digelar di Peristirahatan Nike Ardila
Haul akan digelar di lokasi peristirahatan terakhir Nike Ardilla, yakni di Pemakaman Cidudu, Dusun Lebaklipung, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Namun, dengan adanya imbauan dari pemerintah untuk meniadakan sementara kegiatan yang melibatkan banyak massa, haul tersebut dibatalkan atau ditunda.
Haul rencananya akan digelar tanggal 22 April 2020. Namun, karena imbauan pemerintah untuk sementara tidak boleh membuat keramaian. “Haulnya kami tunda dulu, surat edaran juga sudah disebar kepada para NAFC,” ujar Gerak Mentasi, Selasa (17/3/2020).
Penundaan haul tersebut diakuinya berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya, karena jumlah fans yang datang bisa mencapai ribuan orang.
Ribuan orang fans tersebut, kata Gerak, tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia saja. Akan tetapi, fans dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia hingga Brunai juga datang.
Fans berat Nike Ardila ini biasanya datang secara rombongan dengan menyewa bus besar. Beberapa diantaranya juga ada yang menggunakan kendaraan pribadi. Mereka datang sehari sebelum acara berlangsung.
Dalam acara haul, biasanya selain doa, para fans juga mengulang koleksi film Nike untuk ditonton bersama. Selain itu, mereka juga berkaraoke menyanyikan lagu-lagu Nike yang sempat hits di tahun 80 atau 90an.
Meski imbauan telah disampaikan, namun Gerak juga mengaku tidak bisa melarang jika ada para fans yang memaksa datang secara mandiri ke makam Nike Ardila.
“Saya hanya memberi imbauan, tak bisa melarang. Doa buat alamarhumah sebetulnya bisa dilakukan di daerah masing-masing. Tapi kalau ada yang datang ya silahkan saja,” tutur Gerak.
Haul Ditunda Bertujuan Untuk Pencegahan Wabah Virus Corona
Menurutnya, imbauan untuk (NAFC) tersebut bertujuan sebagai upaya pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19 sesuai dengan arahan pemerintah.
Meski sudah meninggal dunia puluhan tahun lalu, namun sosok Nike Ardilla selalu ada dihati para penggemarnya.
Bahkan, bukannya berkurang, fans Nike justru selalu bertambah setiap tahunnya. Padahal, wujud Nike tak pernah terlihat selama 25 tahun sejak kematiannya terjadi.
Memang fenomena ini terbilang aneh, namun seperti itulah yang terjadi. Dalam sejarah di Indonesia, sosok seperti ini mungkin belum pernah dialami oleh selebriti lainnya. (GaluhID/Evi)