“penerima bantuan bisa mendatangi kantor BRI terdekat dan wajib melengkapi dokumen-dokumen pelengkap sebagai dasar pencairan,” kata Corporate Secretary BRI Aestika Oryza, dikutip dari berbagai sumber.
Untuk menghindari penipuan harap diperhatikan jika pemberitahuan semisal atas nama Bank BRI, maka penerima hanya datang ke Bank BRI bukan ke tempat lain. Lalu dalam pencairan tidak ada pungutan biaya apapun alias gratis.
Jika penerima dana BLT UMKM tidak merasa memiliki rekening, lalu mendapatkan pemberitahuan melalui SMS dari sebuah Bank, tidak usah kaget.
Karena bagi penerima yang tidak memiliki rekening akan dibuatkan pada saat penyaluran oleh bank penyalur (BRI, BNI, dan Bank Syariah Mandiri).
Penerima BLT UMKM akan menerima dana sebesar Rp. 2,4 juta. Dana tersebut merupakan dana hibah bukan pinjaman atau kredit. Para penerima BLT UMKM tidak akan dikenakan biaya apapun.
BLT UMKM diberikan kepada para pelaku UMKM bertujuan agar ekonomi nasional bisa bertahan. Melalui UMKM yang berjalan dan berkembang pemerintah manaruh harapan agar perekonomian di Indonesia tetap stabil.
Masyarakat bisa bertahan dan mengembangkan usahanya di tengah kondisi sulit. BLT UMKM diharapkan dapat membantu untuk mewujudkan harapan-harapan UMKM agar tetap survive dalam kondisi seperti ini.
UMKM yang bertahan dan berkembang bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi, mengurangi pengangguran serta menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.
Maka dari itu dana BLT UMKM adalah bentuk saling dukung antara masyarakat dengan pemerintah. (GaluhID/Muroseva)
