Sabtu, November 23, 2024

Demi Pejuang Medis, Puluhan Restoran di Thailand Bagikan Makanan Gratis

Baca Juga

Berita Internasional, galuh.id – Pandemik Corona berdampak krusial pada sektor ekonomi di hampir seluruh dunia. Para pelaku usaha kini tengah berjuang menahan gebukan keras akibat terpaan wabah Corona.

Kendati demikian, masih ada para pelaku usaha yang berjiwa sosial di tengah krisis ekonomi yang kini melanda. Salah satunya di negara Thailand. Meski menahan gebukan keras, jiwa kepedulian mereka pun tak kalah keras.

Food for Fighters

Puluhan restoran di negeri gajah putih Thailand, menggagas sebuah gerakan yang bertajuk Food for Fighters. Gerakan ini bertujuan untuk mendukung para tenaga medis.

Gerakan ini dilakukan puluhan restoran dengan membagikan makanan secara gratis kepada para pekerja medis di berbagai rumah sakit di Thailand.

Kendati menjadi salah satu sektor yang harus menahan gebukan keras akibat pandemi corona, puluhan restoran ini tak tinggal diam demi mendukung pejuang medis.

Aksi Food for Fighters untuk tenaga medis ini awalnya digagas oleh Panchana Vatanasathien, pemilik restoran di kawasan resor kota pegunungan Khao Yai.

70 Restoran di Thailand Ikut Andil

Melansir dari Strait Times, Sabtu (11/4/2020), setidaknya ada 70 restoran yang turut ambil bagian dalam aksi sosial bagi-bagi makanan gratis kepada para pekerja medis.

Dana untuk pembuatan makanan digalang dari donasi publik dan donasi dari beberapa perusahaan di masa pandemi wabah Corona (Covid-19).

Dalam sepekan, dana yang berhasil dikumpulkan dari donasi tersebut sebesar 700 ribu baht atau setara Rp 338 juta. Sudah lebih dari 1.000 boks makanan sudah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit.

“Mereka bekerja tiap hari, berjuang merawat dan menyembuhkan pasien, kami ingin mereka mendapatkan makanan layak, bukan makanan beku,” kata Panchana Vatanasathien.

Restoran yang bergabung dalam gerakan ini menyediakan hidangan secara bergantian, yakni untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, yang diberikan untuk tenaga medis.

Sebelumnya, pada pertengahan Maret lalu, pemerintah Thailand telah meminta kepada sejumlah pemilik restoran untuk menutup usahanya. Hal itu guna  menekan penyebaran wabah Covid-19.

Namun, restoran diperbolehkan untuk melayani pemesanan makanan dengan menggunakan jasa pengantaran.

Meski donasi yang terkumpul lewat Food for Fighters hanya cukup untuk pembuatan makanan, namun menurut Vatanasathien, gerakan itu juga dapat menopang bisnis sehingga karyawan tak dirumahkan.

Bharani, sebuah restoran di Bangkok yang berdiri sejak 1949, juga turut bergabung dalam program tersebut. Pemilik restoran mengaku harus cepat beradaptasi dengan situasi.

Paniti Vasuratua, sang pemilik restoran mengatakan tak mau sampai merumahkan para karyawan yang bekerja di restorannya. Baginya, karyawan sudah seperti keluarganya sendiri.

“Di tengah kondisi sekarang, inilah hal terbaik yang bisa kami lakukan,” tukas Paniti.

Restoran Muslim di Thailand Bagikan 1000 Nasi Kotak

Sementara itu, beberapa waktu lalu jagat dunia maya sempat dihebohkan dengan unggahan video restoran muslim di Thailand membagikan 1000 nasi kotak tiap hari di masa pandem pandemic Covid-19. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Hary Hary pada Rabu (8/4/2020).

Video berdurasi sekitar 2 menit ini telah ditonton sebanyak lebih dari 7000 kali dan telah di bagikan netizen 712 kali.

Pemilik akun Facebook itu pun menuliskan sebuah narasi indahnya berbagi di tengah pandemik Covid-19.

Pasalnya, restoran muslim tersebut membagikan ribuan nasi kotak gratis. Hal itu kebanyakan yang menerimanya adalah mayoritas warga non muslim di kota itu. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Generasi Muda Ciamis Deklarasi Dukung Herdiat-Yana di Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Generasi muda Ciamis dari kelompok milenial dan zilenial deklarasi dukung pasangan Herdiat-Yana (HY) pada Pilkada 2024. Deklarasi...

Artikel Terkait