Berita Ciamis, galuh.id – Kondisi memprihatikan harus menimpa Dian Senjaya, warga Dusun Sukahurip RT 07 RW 03 Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Dian Senjaya kelas 6 MDTA Riadul Falah Sukaresik mengalami pembengkakan di bagian pipi akibat sakit gigi yang ia alami. Orang tuanya tidak bisa membawanya ke dokter karena tidak punya biaya.
Anggota DPRD Ciamis, Uus, membenarkan hal tersebut. Ia pun sedang berupaya mengobati Dian dengan terus berkoordinasi dengan RSUD Ciamis agar mendapatkan penanganan cepat.
”Kita terus upayakan koordinasi dengan RSUD agar Dian segera mendapatkan penanganan cepat,” ujar Uus, Jumat (12/02/2021).
Perjalanan Pengobatan Anak di Sindangkasih
Uus menjelaskan, pasien ini sudah dibawa kemana-mana, ke RS DK Ciamis, RS DK Purwokerto, RSUD Ciamis dan RSUD Singaparna. Tapi semuanya baru tahapan pemeriksaan.
Saat mau ke tahapan kemo, di perjalanan pengobatan, pihak keluarga sudah kecapean sebab tidak memiliki biaya. Karena orang tua pasien kerja serabutan.
Kemudian ketika melakukan swab test untuk syarat pengobatan, Dian harus mengalami musibah lagi karena terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus isolasi mandiri di RS.
”Tapi saya menyarankan jangan dan kini di rumahnya. Kita pun terus berupaya untuk melakukan advokasi agar ananda Dian segera menjalani operasi,” ucapnya.
Uus berharap Dian bisa segera menjalani operasi agar penyakitnya sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Ia pun mengajak kepada para agnia untuk membantu ananda Dian yang saat ini sedang menderita pembengkakan pipi agar segera mendapatkan penanganan medis.
“Kalau ada agnia yang ingin membantu bisa datang langsung ke rumahnya. Semoga Allah SWT dapat langsung membalas kebaikan kalian,” ajak Uus. (GaluhID/Evi)
Editor Evi