Selasa, November 26, 2024

Desa Sukahurip Ciamis dan Fisip Unigal Kembangan Wisata dan Petani Milenial

Baca Juga

“Saya berharap dengan adanya kolaborasi bersama Fisip Unigal, bisa membantu perkembangan desa. Baik bantuan berupa fisik maupun pemikiran yang bisa membuat desa lebih berkembang,” katanya.

Lanjut Abdul, untuk saat ini Pemdes fokus untuk wisata Curug Salosin. Curug ini pada tahun 2019 sempat menjadi objek wisata alam di Desa Sukahurip.

Sayangnya, pada tahun 2019 terhenti untuk melakukan pemeliharaan karena pandemi Covid-19 yang membuat Curug Salosin tidak terawat.

Abdul pun meminta bantuan ke Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unigal sebagai pembina desa, bibit pohon untuk bisa menyerap air dan yang cocok ditanam di sekitar pinggiran curug.

Petani Milenial Dorong Kaum Muda di Desa Sukahurip Terjun ke Sektor Pangan

Kebutuhan pepohonan di area curug guna antisipasi saat terjadinya kemarau panjang. Pada saat kemarau panjang, kapasitas air pasti akan menurun.

“Pohon itu bagus untuk penyerapan air, makanya saya meminta sejumlah bibit pohon untuk tanam di pinggiran curug,” jelasnya.

Selain bibit pohon, Abdul juga meminta benih Kacang Sachi untuk tanam di kebun warga atau tanah desa.

“Kenapa saya mau benih kacang sachi? soalnya kalo benih tanaman lain seperti jabon dan pepaya, masyarakat ada trauma dalam penjualan,” ujar Abdul.

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Polres Ciamis Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada

Ciamis, galuh.id - Polres Ciamis Polda Jabar menggelar apel pergeseran pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan...

Artikel Terkait