Di sisi lain setelah pelatih Thailand U-19 tampak linglung keliling lapangan, ia memberi tanggapan terkait perilakunya tersebut.
“Saya berjalan ke tengah lapangan saya mencari jawaban yang benar dan mencoba memahami apa yang sedang terjadi,” sambung Garcia.
Kekecewaan Garcia pun tentu saja karena alasan yang kuat, Thailand U-19 tampil mendominasi laga namun Laos U-19 bermain rapat dengan menyerang efektif.
Akhirnya Thailand U-19 dibuat frustasi dengan pertahanan Laos U-19 meski telah melakukan segalanya untuk membongkar pertahanan lawan.
“Saya sudah mencoba semuanya, di awal saya taruh satu penyerang. Di tengah saya pasang dua penyerang, di akhir saya pasang lagi tiga penyerang,” tambah Garcia.
Namun demikian, Garcia mengucapkan selamat pada Laos U-19 yang berhasil menembus babak final Piala AFF U-19 2022.
“Selamat untuk Laos karena organisasi mereka sangat baik, semoga kami bisa bertemu lagi di lain waktu,” pungkas Garcia. (GaluhID/Dianti Rahayu)