Berita Jabar, galuh.id – Anggota DPR RI, Dewi Asmara melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat Kampung Adat Ciptamulya di Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Anggota Komisi IX ini mencoba memberikan pencerahan terkait pandemi agar masyarakat adat tidak sampai terpapar virus Corona. Maka dari itu, ia memberi tahu seperti apa pencegahannya.
Di masa pandemi Covid-19 ini pemerintah bersama-sama anggota legislatif terus memberikan imbauan dan sosialisasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Untuk itu, Dewi Asmara menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat adat di masa pandemi ini guna mencegah penyebaran Covid-19.
Dewi menilai selama ini warga Kampung Adat Ciptamulya yang berada di pelosok pedalaman gunung. Mereka masih kurang memahami betapa berbahayanya virus tersebut.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Penguatan Tenaga Lini Lapangan Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat.
“Acara lebih banyak membicarakan tentang bahaya dari pandemi Covid-19. Setidaknya setelah sosialisasi ini, warga adat tahu bagaimana cara agar terhindar dari penyebaran virus,” kata Dewi, Senin (16/11/2020).
Harapan Warga Kampung Adat Ciptamulya Sukabumi
Menurut Dewi, warga masyarakat khususnya komunitas adat perlu diberikan pengetahuan langsung tentang pandemi Corona yang saat ini masih berlangsung.
Pasalnya, selama ini sosialisasi terhadap masyarakat adat terkait pandemi Covid-19 masih kurang atau malah bahkan belum pernah sama sekali.
“Harapannya dengan sosialisasi ini masyarakat adat Ciptamulya akan paham bahaya dan cara menanggulangi penyebaran virus Corona,” jelas Dewi Asmara.
Sementara itu, sesepuh warga Kampung Adat Ciptamulya Abah Hendrik, mengapresiasi kegiatan Dewi Asmara dan BKKBN Provinsi Jawa Barat di wilayahnya.
Ia menuturkan, secara tradisi warga adat sudah lama terbiasa mencuci tangan setelah beraktivitas.
”Namun sosialisasi mengetahui cara mengatasi penyebaran Covid-19 ini sangat penting,” ucap Abah Hendrik.
Selain Dewi Asmara, kegiatan sosialisasi juga hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Rusmana dan Eni Gustina selaku Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. (GaluhID/Rizal)
