Banjaranyar, galuh.id – Mad Kusen, kakek berusia satu abad lebih ditemukan keluarganya gantung diri di pohon jati yang tak jauh dari rumahnya, Sabtu (01/02/2020).
Mad Kusen merupakan warga Dusun Karangmulya RT 28, RW 07, Desa Langkapsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.
Kepala Dusun Karangmulya, Idi Sukardi mengatakan, Mad Husen pertama kali ditemukan gantung diri oleh tetangganya bernama Amar (60).
Amar yang shock mendapati korban gantung diri segera melapor kepada keluarganya.Tanpa menunggu pihak Kepolisian, keluarga korban langsung mengevakuasi ke rumahnya.
“Selama hidupnya korban mempunyai penyakit kulit yang tak kunjung sembuh. Kemungkinan korban depresi hingga nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” ujar Idi.
Sebelumnya, kakek yang sudah pikun itu sempat dikabarkan hilang. Baru pada hari Sabtu sekira pukul 11.00 WIB keluarga mendapat kabar dari tetangganya, bahwa Mad Husen sudah meninggal dalam keadaan tergantung.
Sementara Kepolisian dari Polsek Banjarsari Ciamis yang datang ke rumah duka langsung melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan dipimpin langsung Kapolsek Banjarsari AKP H Sayimin yang didampingi Kepala Unit Reskrim IPDA Adarudin.
Dari pantauan galuh.id Polisi bersama Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Cigayam melakukan pemeriksaan korban dan meminta keterangan saksi-saksi.
Usai memeriksa korban dan saksi, kemudian Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara.
“Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, kami tidak menemukan adanya kejanggalan. Jadi ini murni bunuh diri,” ucap Kapolsek Banjarsari AKP Sayimin, di lokasi kejadian.
Andri Firmansyah, Tim Kesehatan UPTD Cigayam menyebut, hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas-bekas penganiayaan.
Namun, di bagian leher korban terdapat bekas sayatan tali. Pada bekas sayatan tali itu terlihat sudah mengeluarkan belatung. Sementara di bagian bola mata sebelah kiri terdapat kotoran.
“Diperkirakan kakek berusia satu abad yang menjadi korban meninggal dalam keadaan tergantung sudah 24 jam atau satu hari,” jelasnya. (GaluhID/Uus)