Herdiat juga menyampaikan, pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis akan berupaya untuk berkonsultasi dengan Pemerintah Pusat untuk mendapat solusi terkait permasalahan tersebut.
Karena menurut Herdiat, para tenaga honorer banyak yang sudah mengabdi dan berkarya di Pemerintah Kabupaten Ciamis lebih dari 5 tahun.
“Tenaga honorer patut kita pertimbangkan dan hargai, terlebih banyak yang sudah mengabdi dan berkarya lebih dari 5 tahun,” jelasnya
Pasalnya menurut Herdiat, keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Ciamis sudah berada di posisi yang kritis.
Herdiat menyebutkan jumlah ASN tenaga administrasi, tenaga kesehatan dan tenaga guru sangat sedikit karena pension, meninggal dunia dan pindah tugas.
“Kekurangan tersebut disebabkan karena para ASN memasuki usia pensiun, meninggal dunia atau pindah tugas, sementara rekruitmen sangat terbatas,” jelas Herdiat.
Mengakhiri sambutannya, Herdiat mengucapkan terima kasih kepada fraksi-fraksi DPRD atas pandangan umum dan persetujuannya terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021.
“Kami ucapkan terima kasih atas pandangan umum dan persetujuan fraksi-fraksi DPRD, yang secara prinsip telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan layak untuk dibahas pada tahapan pembahasan berikutnya,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)