Kemudian, Tubagus menyampaikan selain guru, pihaknya juga menemukan secara nasional bahwa mahasiswa pun banyak yang melakukan pinjaman online.
“Mahasiswa juga banyak melakukan pinjaman online, kadang-kadang untuk memenuhi gaya hidup. Misalnya, ada temannya yang punya Hp baru, kemudian jadi panas dan akhirnya pinjam ke pinjol,” ujarnya.
“Mungkin teman mahasiswa juga yang pinjam ke pinjol untuk membeli buku dan bayar SPP karena orang tuanya belum bisa membayar,” lanjutnya.
Tubagus menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan salah satu kampus di Tasikmalaya, mensosialisasikan bahaya pinjaman online ke mahasiswa baru saat pengenalan kampus.
Dalam kegiatan dialog publik, hadir Ketua MUI Ciamis, Rektor Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Ketua Karang Taruna Ciamis, Ketua KNPI Ciamis, Kepala OPD lingkup Pemkab Ciamis dan tamu undangan lainnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi