Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH) Provinsi Jawa Barat yang dikomandoi oleh Nandi, pelajar asal SMA N 1 Kawali telah sukses melaksanakan kegiatan Sosialisasi Hukum dan HAM di sekolah-sekolah di seluruh provinsi Jawa Barat. Nandi bersama tim-nya yaitu para Duta Hukum dan HAM dari tiap kabupaten masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan pengetahuan pentingnya kesadaran terhadap Hukum dan HAM mulai dari lingkungan sekolah.
Sosialisasi yang dilaksanakan sejak hari pertama sekolah, dan puncaknya pada hari Rabu (18/7/2018) ini tergantung jadwal dari masing-masing sekolah, “ada yang sosialisasi hari senin pas pertama masuk, seperti di Bandung. Ada yang kemarin seperti di Bogor, hari ini kebanyakan serempak, Ciamis, karawang, Bekasi, Depok, dan lain-lain,” terang Nandi.
Selain para Duta Hukum dan HAM ada juga pengurus FPSH sekolah masing-masing termasuk pengurus FPSH dari lingkungan provinsi yang turun ke daerah-daerah demi suksesnya Sosialisasi Hukum dan HAM tahun 2018. Nandi sendiri ikut terjun langsung dalam acara sosialisasi ini di Kota Cimahi.
Nandi yang beberapa waktu yang lalu diangkat sebagai ketua FPSH Provinsi Jawa Barat ini mengatakan jika Kegiatan Sosialisasi Sadar Hukum dan HAM ini sengaja dimplementasikan dengan kegiatan MPLS selain karena ada arahan dari Disdik juga menjadi bagian tugas tim sinergitas FPSH jabar untuk memperkenalkan ekstrakurikuler Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM di masing-masing sekolah.
Diskui oleh Nandi acara yang dikemas dengan Talkshow interaktif ini mendapat tanggapan positif dari peserta, “mendengar dari laporan teman-teman di lapangan, yang masuk melalui whatsapp group, peserta sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh kawan-kawan di lapangan. Bahkan kebanyakan peserta talk active bertanya, bahkan menanggapi isu yang dilempar misalnya ada kasus yang lagi muncul sekarang mereka kritis,” ungkap Nandi.
“Target dari sosialisasi adalah peserta didik baru, karena kondisi yang berada di masa peralihan, nah menjadi sasaran utama kita agar nanti saat di SMA tidak salah arah dan juga semoga bisa masuk ke kegiatan FPSH di masing masing sekolah,” imbuhnya.
Saat ini Ekstrakurikuler FPSH sendiri sudah ada di 54 sekolah di seluruh Jawa Barat dari 27 kabupaten. Walau belum menjangkau seluruh sekolah di provinsi Jawa Barat, tetapi di masing-masing Kabupaten sudah ada sekolah percontohan untuk ekstrakurikuler FPSH ini. Adapun sekolah yang belum ada FPSH, sosialisasi Sadar Hukum dan HAM tetap berjalan melalui guru PPKN sekolah masing-masing.
Di Kabupaten Ciamis ekstrakurikuler FPSH diperkenalkan di SMA N 1 kawali sebagai sekolah pecontohan. Selanjutnya diikuti oleh SMK N 1 Cipaku, SMA N 1 Ciamis dan SMK Bhakti Kencana.
“Saya pribadi juga mengucapkan terima kepada rekan-rekan FPSH tingkat sekolah, kabupaten dan Duta Hukum se-Jabar yang sudah mensosialisasikan FPSH kepada peserta didik baru melalui kegiatan Kadarkum dan pengenalan ekstrakurikuler FPSH.” Pungkas Nandi.
(K. Putu Latief) Galuh ID