Cikoneng, galuh.id – Wahyono (54), warga Dusun Bojongsari, RT 02, RW 10, Desa Gegempalan, Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis dikejutkan oleh mayat seorang kakek di Sungai Cireong yang dilewatinya ketika pergi ke sawah pada Minggu pagi (10/02/2019).
Sesosok tubuh yang ditemukan oleh Wahyono ini terlihat masih memakai baju partai berwarna putih hijau. Korban telentang di antara bebatuan di Sungai Cireong, Dusun Gegempalan Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.
Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Ciamis dan Kanit SPKT Polres Ciamis beserta anggota Polsek Cikoneng mendatangani TKP untuk mengevakuasi korban, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Mandalika, Kecamatan Cikoneng untuk diidentifikasi. Dari sidik jari korban, diketahui korban bernama Saham (65), warga Dusun Sukahurip, Desa Sukahurip Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.
Dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Mandalika, Cikoneng, di bagian kuku jempol kaki sebelah kiri korban terdapat luka yang diduga akibat korban terpelesat. Selain itu, di dahi korban juga ditemukan tiga luka robek dengan panjang 4 cm yang diduga akibat benturan dengan bebatuan sungai.
“Pihak Kepolisian sudah menghubungi keluarga untuk menyerahkan jenazah korban dan kemudian selanjutnya korban akan diserahkan kepada perwakilan keluarga untuk disemayamkan serta pihak keluarga menolak apabila korban harus diautopsi,” kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Hendra Virmanto, S.I.K.
Korban Dicari Keluarga di Grup Facebook ‘Tepang Sono Wargi Ciamis’
Sementara itu, di Grup Facebook Tepang Sono Wargi Ciamis (TSWC) akun bernama Nely Fhauzi mengunggah poto seorang kakek dan KTP atas nama Saham. Menurut keterangan poto yang diunggah Nely, keluarga sedang mencari seorang kakek yang terakhir terlihat memakai baju partai putih hijau dan memakai celana kolor.
Postingan Nely mendapat respon dari anggota grup TSWC, salah satunya mengabarkan penemuan mayat seorang kakek di Sungai Cireong yang masih memakai baju partai berwarna putih hijau. Nely meresponnya dengan menanyakan foto yang lebih jelas. Dari KTP korban yang diposting di Grup TSWC terdapat kecocokan dengan identitas dan ciri-ciri korban yang ditemukan oleh Wahyono di Sungai Cireong.
Cep Kutiz (20), tetangga korban mengatakan, Kakek Saham diketahui sudah pikun, “Iya, korban suka kabur, nggak diketahui perginya kapan. Dulu juga pernah ketemu di Tasik, pernah pula sampai ke Cirebon,” kata Cep Kutiz.
(K. Putu Latief)