Berita Ciamis, galuh.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis sejak Jumat (2/10/2020) malam hingga Sabtu (3/10/2020) pagi, mengakibatkan kejadian bencana longsor.
Bencana longsor ini terjadi di beberapa titik di tiga Kecamatan wilayah kabupaten Ciamis. Diantaranya Pamarican, Panawangan, Sukamantri dan Rancah.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan ada beberapa laporan kejadian longsor yang telah masuk akibat hujan deras.
Pertama, terjadi longsor tebing setinggi 2 meter di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri. Longsoran ini tidak menimbulkan kerusakan rumah, hanya menimpa kandang domba.
Laporan kedua, telah terjadi longsor yang menimbun sebagian jalan nasional. Tepatnya di Kecamatan Panawangan perbatasan dengan Jalan Raya Cikijing.
Akibat kejadian ini arus lalu lintas dari arah Ciamis menuju Cirebon dan sebaliknya sempat terhambat. Warga bersama petugas gotong royong membersihkan material longsoran.
“Untuk membersihkan material longsoran memang perlu alat berat. Saat ini materal longsoran dibersihkan dengan peralatan yang ada,” ujar Ade, Sabtu (3/10/2020).
Jalur Utara Ciamis Rawan Bencana Longsor
Diketahui, wilayah jalur utara Ciamis ini rawan longsor karena banyak tebing pinggir jalan. Untuk itu, pengendara yang melintasi jalan tersebut diminta berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Laporan selanjutnya, tebing setinggi 3 meter dengan lebar 5 meter ambruk akibat terus diguyur hujan. Beruntung tidak menimpa rumah dibawahnya.
Akan tetapi, rumah di atas tebing tersebut terancam terbawa longsor jika longsoran terus meluas.
Kemudian, akibat hujan deras ini menyebabkan rumah warga ambruk, yakni rumah milik Atik (45) warga Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Sebelum ambruk, kondisi rumah tersebut diketahui memang sudah lapuk dimakan usia. Namun kemudian diperparah dengan guyuran hujan yang terjadi hampir setiap malam.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya mengalami kerugian materil saja.
Beberapa hari terakhir ini hujan kerap mengguyur wilayah Ciamis dan sekitarnya. Untuk itu, pihak Tagana kini menyiapkan para anggotanya untuk selalu siaga bila terjadi bencana.
”Anggota Tagana pun diminta untuk mengimbau warga agar berhati-hati di musim hujan saat ini,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)