Berita Ciamis, galuh.id – Seorang warga dari Dusun Angsara RT 28, RW 7, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ditemukan meninggal di bawah pohon pinang sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (7/7/2020).
Diketahui warga yang meninggal adalah seorang pencari buah pinang bernama Sapril (60). Warga menduga Sapril meninggal akibat terjatuh dari pohon pinang.
Kasi Pemerintahan Desa Neglasari, Taufik mengatakan, jasad Sapril ditemukan oleh warga di bawah pohon pinang di area pemakaman RT 32, RW 7, Dusun Angsara, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.
“Saat ditemukan jasad Sapril tergeletak dengan seluruh tubuhnya tertutup daun pinang serta kondisinya sudah membusuk,” ucap Taufik.
Sebelumnya, almarhum pamit kepada istrinya untuk mengambil buah pinang. Namun hingga sore harinya bahkan malamnya tidak juga pulang.
“Kemudian hari Seninnya, keluarga bersama warga mencoba mencarinya, namun belum ditemukan. Pada hari Selasa paginya sekitar pukul 7 ditemukan oleh warga sudah meninggal,” terangnya.
Menurut Taufik, jasad Sapril yang tertutup daun pinang, membuat keluarga dan warga kesulitan mencarinya.
Dia menuturkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara oleh pihak berwajib dan pihak kesehatan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Korban tewas murni terjatuh dari pohon pinang,” tuturnya.
Dia menambahkan, pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Lantaran jasad korban sudah mulai membusuk, pihak keluarga sepakat jasadnya tidak dibawa ke rumah duka terlebih dahulu. Korban langsung dimandikan di lokasi area pemakaman. (GaluhID/Uus)
“Setelah selasai dimandikan korban kemudian dikebumikan dimana ia ditemukan,” pungkas Taufik. (GaluhID/Uus)