Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis Jawa Barat menggelar simulasi bencana alam. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mengetahui cara mengamankan diri.
Dinsos Ciamis bersama Kemensos RI dan Komisi VIII DPR RI menutup fasilitas pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB). Bertempat di Lapang Sukajadi, Sadananya Ciamis, Jumat (23/6/2024).
Dalam acara tersebut melaksanakan simulasi bencana. Seperti evakuasi warga, mendirikan tenda pengungsian, serta penyelamatan korban bencana di tempat terjal.
Selain itu juga ada penyerahan bantuan berbagai perlengkapan pendukung bagi KSB. Guna kelengkapan alat bantu dalam penanganan masyarakat yang terkena bencana.
Baca Juga: Bupati Herdiat Sebut BUMDes di Ciamis Harus Miliki SDM yang Baik
Kepala Dinsos Ciamis, Eka Oktavian menyampaikan dengan adanya pelatihan atau simulasi di KSB ini, masyarakat akan lebih paham apa yang harus lakukan saat terjadi bencana.
Kemudian, masyarakat lebih tahu lagi cara menghindari atau mengurangi resiko bila terjadi bencana alam sungguhan.
“Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari untuk menambah kemampuan mereka dalam mengamankan diri saat terjadinya bencana,” ucapnya.
Eka melanjutkan, penanganan bencana bukan hanya oleh pemerintah saja. Tapi masyarakat pun harus berperan aktif agar bisa mengurangi resiko akibat bencana alam itu.
“Kami juga telah membentuk kampung siaga bencana. Dimana warganya sudah tahu apabila terjadi bencana harus berbuat apa. Sehingga bisa mengurangi resiko bencana itu,” ungkapnya.
Simulasi Bencana di Ciamis Komitmen Komisi 8 DPR RI
Eka menambahkan, untuk ke depannya akan ada juga pelatihan atau simulasi bagi media di Ciamis. Agar awak media lebih berhati-hati dalam peliputan berita di lokasi bencana.
“Mudah-mudah untuk ke depannya kita bisa merealisasikan pelatihan untuk awak media di Ciamis. Agar media juga bisa siaga bencana dan lebih berhati-dalam peliputan di lokasi bencana,” ujarnya.
Eka juga berharap kegiatan yang telah Kemensos RI fasilitasi kepada masyarakat Ciamis khususnya di Sadananya dan Panumbangan, tidak hanya pada saat ini saja, tapi bisa berkelanjutan.
Di tempat yang sama, Bacaleg Dapil 1 Ciamis Azis Nur Fauzi, menyampaikan kegiatan KSB ini selain oleh Dinsos, juga dorongan dari Anggota DPR RI Komisi 8 fraksi Gerindra, Ardhya Pratiwi.
“Alhamdulilah ada kegiatan seperti ini. Selain memberikan pembelajaran, warga juga bisa lebih memahami apa yang harus mereka lakukan saat terjadi bencana,” ucapnya.
Lanjut Azis, kegiatan yang berlangsung di Lapang Sukajadi Kecamatan Sadananya ini merupakan bentuk perhatian khusus Komisi 8 DPR RI.
Bentuk perhatian agar masyarakat Ciamis lebih berhati-hati lagi dalam melakukan tindakan pada saat terjadi bencana.
Dimana sebelumnya, di Kabupaten Ciamis terjadi bencana longsor dan angin kencang yang menyebabkan masyarakat panik dan melakukan tindakan yang bisa membahayakan diri sendiri.
“Semua itu tidak lepas dari komitmen Ardhya Pratiwi kepada masyarakat Ciamis agar mendapatkan edukasi dan pelatihan dalam mitigasi, dan menyikapi apabila terjadi bencana alam,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Camat Sadananya, Camat Panumbangan, perwakilan Kemensos RI, perwakilan Dinsos Jawa Barat, para Kepala Desa, dan tamu undangan lainnya. (GaluhID/Resa)