Iim membenarkan terdapat kegiatan di rumah alumni, namun Ia menegaskan, pihak sekolah benar-benar tidak mengetahui terdapat kegiatan setelah pelantikan tersebut.
Korban merupakan peserta dari 70 siswa yang menjadi peserta kegiatan yang bernama “Lingkaran Setan” yang informasinya berlangsung secara turun temurun.
Pada kegiatan itu terjadi prosesi penempelengan dari para senior pada peserta yang masih duduk di kelas X.
Atas kejadian itu terdapat 3 orang siswa yang mengalami luka leban dan bibir pecah. Ketiganya harus mendapatkan perawatan.
Pihak SMAN 1 Ciamis sudah berkomunikasi dengan orang tua siswa yang menjadi korban kegiatan di rumah alumni.
Pihak sekolah menyampaikan kegiatan itu tidak ada izin dari pihak sekolah, namun anak didiknya yang membuat kegiatan sendiri.
“Mereka membuat kegiatan sendiri tanpa sepengetahuan pembina, jika pembina mengetahuinya sudah pasti akan dibimbing oleh pembinanya,” tambah Iim.
Tidak terima anaknya menjadi korban, orang tua 3 siswa yang luka melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polisi.
Sementara itu, atas kejadian yang mengakibatkan korban, pihak SMAN 1 Ciamis menghentikan seluruh kegiatan ekstrakulikuler selama enam bulan. (GaluhId/Ardiansyah)