Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Jawa Barat menyebut seni Kuda Lumping merupakan warisan budaya leluhur nenek moyang.
Kepala Disbudpora Ciamis melalui Kabid Budaya, H. Muharram A Zajuli mengatakan seni Kuda Lumping adalah warisan leluhur yang sangat luar biasa.
“Bahkan keberadaan seni ini usianya pun sudah mencapai 50 tahun lebih,” katanya kepada galuh.id saat menghadiri pentas rakyat dalam rangka hari jadi Ciamis ke-381.
Pentas rakyat tersebut terselenggara oleh ormas BBC (Buah Batu Corps) pada Rabu (21/06/2023) malam di Alun-alun Banjarsari Ciamis.
Muharram berharap, warisan leluhur ini bisa tetap terjaga, terlindungi keberadaannya dan lanjutkan oleh anak cucu.
Menurutnya, seni budaya Kuda Lumping ini memiliki makna yang terkandung dalam gerak tari dari penarinya.
“Yang lebih menarik lagi dan hal yang spesifik itu ada mendem. Keunikan seni budaya Kuda Lumping ya itu mendemnya,” tuturnya.