Ciamis, galuh.id – Dinas Tenaga Kerja melalui UPTD Kursus Latihan Kerja (KLK) Kabupaten Ciamis melakukan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi tahun 2019 yang dilaksanakan di kantor KLK Ciamis, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Selasa (23/04/2019).
Pelatihan berbasis kompetensi dibuka oleh Asep Dedi Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Kabupaten Ciamis. Asep Dedi mewakili Kepala Disnaker Ciamis yang berhalangan hadir.
Pelatihan berbasis kompetensi tersebut terdiri dari pelatihan pengolahan hasil pertanian, pelatihan service motor konvensional, pelatihan pengoperasian komputer, bordir dan tata rias.
“Pelatihan ini menggunakan anggaran dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bandung tahun 2019,” ujar Yudy Hendriana, S.IP Plt. Kepala UPTD Kursus Latihan Kerja kabupaten Ciamis dalam sambutannya.
Yudi mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan calon tenaga kerja dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai. Sehingga tenaga kerja dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan penyampaian materi 30%, sementara 70% berupa praktek langsung.
“Nantinya setelah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi diharapkan calon tenaga kerja sudah memiliki kemampuan atau ilmu yang sudah didapatkan dari pelatihan ini dan ketika terjun di lapangan calon tenaga kerja sudah siap pakai,” kata Yudy.
Lanjut Yudy, peserta pelatihan saat ini ada 128 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Ciamis.
“Alhamdulilah antusias masyarakat untuk mengikuti pelatihan makin bertambah, artinya pelatihan ini sangat diminati masyarakat Ciamis,” tuturnya.
Sementara, Ibar Sobari, S.T Ditjen Binalattas perwakilan dari Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bandung menyampaikan dalam sambutannya agar peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
“Manfaatkan sebaik-baiknya, semuanya sudah difasilitasi oleh pemerintah, masa mau di siasiakan? Agar setelah selesai mengikuti pelatihan ini nantinya akan memiliki keahlian yang lebih,” ujarnya.
Ibar juga mengapresiasi antusias masyarakat Ciamis untuk mengikuti pelatihan kerja, walaupun diakui Ibar kondisi bangunan tempat pelatihan dilaksanakan cukup memprihatinkan. (galuh.id/Arul)