Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis Jawa Barat menggelar FGD Sentoelkeun, bertema Strategi Meningkatkan Kwalitas dan Kwantitas Produksi Hewan Endemik (Ayam Sentul) Ciamis Melalui Kolaborasi Pentahelix.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengatakan, bahwa Ciamis dan ayam adalah satu hal yang sangat berhubungan sejak lama, sejak abad ke-6.
Dan terdapat sejarah Ciung Wanara yaitu Raja Galuh yang menduduki tahta pada zaman dahulu.
“Kemudian beberapa dekade yang lalu, kita memberdayakan ayam di tahun 90an dan jumlah peternaknya pada tahun itu hampir 30 ribuan,” ucap Yana, Selasa (26/9/2023).
“Tapi hari ini memang sedikit mengalami penurunan. Bisa jadi karena populasi ayam sentul ini menurun,” sambungnya.
Menurut Yana, keterlibatan masyarakat pada saat ini semakin sedikit. Hal tersebut terjadi karena komponen ayam 70 persen impor dari luar negeri.
“Pakannya juga impor, sehingga 70 persen komponennya impor yang akhirnya menyebabkan peternak lokal menurun,” tuturnya.
FGD Sentoelkeun Ciptakan Terobosan Pakan Efisien Untuk Ayam Sentul
Yana menjelaskan, Kabupaten Ciamis terkenal dengan ayam sentulnya dan pihaknya akan kembali mempopulerkan ayam tersebut
“Ayam sentul ini adalah hewan endemik yang khas asal Ciamis, masa kita harus impor. Karena ayam sentul bukan ayam ras, sehingga pakannya tidak bergantung pada impor,” jelasnya.
Terdapat dua hal untuk pengembangan ayam sentul yaitu pertama penyediaan stok ayam sentul untuk menghasilkan DOC dan fasilitasnya harus di tingkatkan.
“Kedua, melalui FGD Sentoelkeun ini harus ada terobosan yang menciptakan pakan yang efisien untuk ayam sentul, sehingga tidak bergantung pada pakan impor,” ujarnya.
Lanjut Yana, secara ekonomis ayam sentul lebih tinggi daripada ayam ras. Sehingga tren orang hidup sehat semakin meningkat dan ayam sentul bisa mengambil peran penting.
“Jadi ayam sentul ini bisa menjadi ayam yang organik. Semoga semua bisa bekerja sama sehingga ayam sentul bisa menjadi primadona di Ciamis,” katanya.
“Mudah-mudahan ayam sentul berkembang semakin meningkat, dan saya harap rekan rekan penyedia kuliner bisa memanfaatkan ayam sentul,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi