“Ini berkat dukungan berbagai pihak, BPBD, TNI dan Polri, serta di level kabupaten, kecamatan dan desa yang selalu bersama-sama,” jelasnya.
Syarief menyampaikan gunanya vaksinasi PMK yaitu memberikan kekebalan atau antibody pada hewan ternak sehingga dapat melawan mikro organisme penyebab PMK.
“Vaksinasi juga berguna untuk menghasilkan antibody khusus terhadap penyakit tertentu, dalam hal ini PMK,” jelas Syarief.
Kemudian untuk jumlah dosis setiap ekor, menurut Syarief yaitu 2 mililiter per ekor, sedangkan petugas vaksinasi sebanyak 40 orang.
“Tiap ekor vaksin yang diberikan 2 mililiter, petugas teknisnya 40 orang yaitu 5 orang dokter hewan dan 35 petugas,” jelasnya.
Petugas selain dokter yang berjumlah 35 orang itu menurut Syarief terdiri dari pejabat lingkup UPTD, paramedic veteriner/petugas lapangan/tenaga admin.
Kemudian dalam melaksanakan tugasnya, para petugas harus bekerja sesuai Standar Operating Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Semua agar bisa bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku, dan melaporkan kegiatan secara berjenjang,” tambah Syarief.(GaluhId/Ardiansyah)