Berita Ciamis, galuh.id – Menjelang pelaksanaan Idul Adha, Disnakkan (Dinas Peternakan dan Perikanan) Ciamis melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan kurban.
Pemeriksaan tersebut sesuai dengan ketetapan pemerintah untuk menjaga kesehatan hewan yang akan disembelih pada saat pelaksanaan Idul Adha nanti.
Sekretaris Disnakkan Ciamis, Yanto, mengatakan hewan kurban harus diperiksa terlebih dahulu kesehatannya untuk kebaikan konsumsi masyarakat.
“Kita periksa dan tandai hewan yang akan disembelih. Yang sudah mendapatkan cap sehat warna merah, berarti hewan itu sudah baik dan siap untuk kurban,” ujarnya, Kamis (15/7/2021).
Demikian hal tersebut ia sampaikan usai pemeriksaan hewan kurban di Cijantung Dusun Bojong Sari, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing Ciamis.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis menurunkan sebanyak 30 petugas yang akan memeriksa kesehatan setiap hewan kurban.
Menurut Yanto, jaminan kesehatan pada hewan kurban harus benar-benar baik. Karena dagingnya nanti untuk konsumsi masyarakat.
Meskipun sudah siap untuk penyembelihan, pihak dinas juga akan memeriksa kembali daging hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Kita juga akan memeriksa kembali daging hewan kurban. Hal itu kita lakukan agar daging tersebut baik dan sehat untuk masyarakat konsumsi,” ucap Yanto.
Saat ini, hewan kurban di Ciamis sudah Disnakkan periksa, namun ada 1.600 ekor tidak lolos.
Yanto berharap, dengan pemeriksaan yang pihaknya lakukan, masyarakat lebih bisa memilih hewan kurban yang layak saat pelaksanaan Idul Adha di tahun 2021.
Selain itu, harapannya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini masyarakat harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan atau prokes.
“Jangan sampai saat penyembelihan hewan kurban malah berkerumun. Kita juga akan memantau pelaksanaannya agar tidak terjadi kerumunan warga,” pungkasnya. (GaluhID/Aldi)
Editor : Evi