Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Ciamis mengapresiasi seluruh pengelola objek wisata di wilayahnya yang tutup selama masa penerapan PPKM darurat.
Pemerintah telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa Bali mulai tanggal 3 Juli sampai dengan 20 Juli 2021.
Sekretaris Dispar Ciamis, Budi Kurnia, memastikan seluruh objek wisata yang berada di wilayah Kabupaten Ciamis patuh terhadap kebijakan tersebut.
Pihaknya memastikan seluruh destinasi wisata Ciamis tutup selama masa penerapan PPKM darurat.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi seluruh pelaku pariwisata dan pengelola tempat wisata yang telah mengikuti arahan pemerintah selama penerapan PPKM.
“Kami apresiasi kepada seluruh pengelola wisata yang telah menutup tempat wisata selama PPKM darurat,” kata Budi Kurnia, Rabu (14/7/2021).
Pihaknya juga mengapresiasi kuliner, jasa wisata, jasa hiburan dan cafe yang sudah mengikuti arahan pemerintah selama pelaksanaan PPKM darurat.
Budi menyampaikan bahwa kebijakan PPKM darurat yang pemerintah terapkan ini bertujuan untuk mengendalikan laju penyebaran Covid-19.
Selain itu, juga untuk mengurangi angka keterisian RS yang beberapa waktu terakhir mengalami over capacity, khususnya ruangan untuk pasien Corona.
Terlebih, saat ini keterisian rumah sakit di beberapa wilayah sudah tinggi, termasuk juga di Ciamis.
Budi menuturkan, meski objek wisata tutup, namun program promosi pariwisata Ciamis tetap berjalan dengan berbagai bentuk promosi.
Ia menilai pandemi ini memberikan waktu bagi dunia pariwisata untuk membenahi sumber daya manusia (SDM) hingga infrastruktur penunjangnya.
Selain itu, memberikan waktu promosi pariwisata yang Dispar lakukan untuk mendongkrak objek wisata yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Promosi wisata akan terus kita lakukan. Tujuannya agar Ciamis selalu menjadi rekomendasi tujuan wisata dan menjadi pilihan utama berwisata,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
