Rumah permanen berukuran 6 x 15 meter milik Sunen (75) warga Dusun Kedungkendal RT 04 RW 03 Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis ludes terbakar. Kebakaran diperkirakan terjadi pada Kamis (9/8/2018) pukul 06.15 WIB ketika rumah ditinggalkan oleh pemiliknya pergi bekerja.
Kejadian tersebut ditemukan pertama kali oleh salah satu warga yang melihat kepulan asap membumbung tinggi di atas rumah Sunen, dengan rasa penasaran warga tersebut menghampiri titik lokasi kebakaran. Ternyata titik kebakaran berasal dari dapur dengan dugaan sementara berasal dari tungku yang masih menyala.
Melihat rumah Sunen terbakar, warga secara gotong royong memadamkan api dengan alat seadanya. Nasib nahas, keadaan rumah Sanen luluh lantah. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang didapat, kebakaran terjadi karena kelalaian Sunen yang lupa memadamkan tungku yang masih menyala. Dirinya tidak menyangka kebakaran itu terjadi pada tempat tinggalnya. Dalam kesehariannya selepas subuh, Sunen melakukan aktifitas beres-beres rumah dan bergegas pergi bekerja menarik becak dan mangkal di Pasar Banjarsari.
Ketika ditemui Galuh.Id, Ketua RW setempat, Supriyono menyayangkan penanganan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang telat datang ke lokasi. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis bisa menyediakan mobil Damkar yang ditempatkan di Banjarsari untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Sementara berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, laporan terkait kebakaran sudah sampai di BPBD Kabupaten Ciamis.
“Upaya pemadaman kebakaran dilakukan oleh warga setempat, Damkar Banjar dan Ciamis. Seterusnya BPBD melakukan assesment dan pendistribusian bantuan logistik.” Ujar Ani Supiani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis.
“Pemilik rumah sementara diungsikan ke rumah anaknya. Kebutuhan korban yang mendesak adalah tempat tinggal sementara dan kebutuhan sandang pangan,” pungkasnya.
(Yanyan Iskandar) Ciamis-Galuh ID