Rabu, Desember 4, 2024

Dituduh Main Serong, Warga Sindangkasih Ciamis Dianiaya sampai Meninggal

Baca Juga

Sindangkasih, galuh.id – Andi Kuswandi (42) tewas mengenaskan setelah dikeroyok sejumlah orang, Kamis (29/8/2019).

Warga Dusun Wanasari, RT 45 RW 8, Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, itu dituduh selingkuh dengan istri orang.

Andi yang masih berstatus lajang itu, pada Selasa (27/8/2019), dikeroyok sekelompok warga sampai babak belur di kediaman Neneng Nurjanah (43).

Dari keterangan polisi, kejadian berawal ketika Andi diminta Neneng untuk memperbaiki HP anaknya usai menonton dangdut pada acara 17 Agustusan.

Pukul 11 malam, ketika keduanya sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, ketika dibuka terlihat sejumlah orang sudah menunggu di depan rumah.

Warga menuduhnya bermain serong dengan Neneng. Suami Neneng diketahui memang sedang merantau dan tidak ada di tempat.

Andi rupanya panik, sehingga lari ke dalam kamar. Warga kemudian merangsek masuk dan memukul Andi dengan botol.

Sejumlah saksi mengatakan, Andi bersama Neneng ada di tengah rumah dan tidak sendirian, namun ditemani oleh anaknya Neneng yang berusia 12 tahun.

Lantaran dipukul dengan botol, Andi langsung terkapar. Sejumlah warga membawanya ke RSUD Tasikmalaya. Namun, rupanya luka Andi cukup parah pada bagian kepala. Kamis (29/8/2019) pagi, nyawa Andi pun tak tertolong.

Keluarga korban meminta pertanggungjawaban atas meninggalnya Andi. Dikatakan Badri, adik korban, di negara hukum tak dibenarkan main hakim sendiri.

“Mana buktinya kakak saya selingkuh dengan istri orang? Ini negara hukum, jikapun benar, tak bisa main hakim sendiri, bahkan sampai meninggal,” ujar Badri, adik korban.

Badri mengaku pelaku pengeroyokan dalam kondisi mabuk ketika memukuli kakaknya.

“Saya yakin polisi akan bertindak untuk memberikan keadilan kepada kami pihak keluarga,” katanya.

Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis, AKP Risqi Akbar menyebut, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus pengeroyokan di Sindangkasih Ciamis tersebut.

“Dengan izin pihak keluarga, kami juga langsung melakukan otopsi terhadap jenazah korban,” katanya.

Polisi juga sudah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan ke Mapolsek Cikoneng. Bahkan, Polisi pun sudah memeriksa Neneng sebagai saksi.

“Terkait tersangka, kami masih melakukan penyidikan. Pelakunya banyak, sehingga memerlukan pemeriksaan yang lebih intensif,” katanya. (galuh.id/Arul)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
Berita Terbaru

Polres Ciamis Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Tanam Cabai

Ciamis, galuh.id - Polres Ciamis di bawah kepemimpinan AKBP Akmal, menunjukkan komitmen dukung program ketahanan pangan sebagai bagian dari...

Artikel Terkait