Rajadesa, galuh.id – Domba yang berasal dari Pulau Texel negara Belanda menjadi primadona pada Pesta Patok yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis di Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis, Selasa (10/7/2019).
Banyak pengunjung yang penasaran dengan hadirnya domba Texel asal Negara Belanda yang beda dengan domba-domba biasanya. Domba ini bulunya lebih tebal di seluruh badannya.
“Bagus, unik, lucu dan tebal bulunya, saya baru kali ini lihat langsung domba Texel ini, biasanya saya lihat di televisi. Alhamdulilah berkat pesta patok saya bisa lihat langsung,” ujar Dede pengunjung asal Kawali kepada Galuh ID, Selasa (10/7/2019).
Sekertaris Dinas Peternakan dan Perikasanan Kabupaten Ciamis H Otong Bustomi mengatakan domba asli pulau Texel Belanda ini awalnya dicoba untuk dikembangkan di wilayah Panawangan dan Sukamatri Kabupaten Ciamis, hasilnya diakui Otong sangat responsif untuk pengembangan domba Texel di dua wilayah tersebut.
“Alhamdulilah awalnya kita coba domba Texel dikembangkan di Panawangan dan Sukamantri, hasilnya cukup baik dan responsif sehingga domba tumbuh dengan sehat, mungkin cuacanya sama dengan di pulau Texel Belanda,” ujarnya.
Domba Texel, menurut Otong, merupakan domba tipe dwiguna, yakni penghasil wol dan daging. Selain itu, domba tersebut sangat jinak sehingga cocok untuk bermain bersama anak-anak.
“Domba Texel itu bisa menghasilkan wol dan daging serta jinak dan bagus untuk bermain dengan anak-anak, cocok juga kalau di Ciamis ada arena bermain domba texel untuk wisata edukasi,” paparnya.
Otong berharap ke depan festival ternak atau pesta patok ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Ciamis, khususnya untuk dunia peternakan.
“Ke depan dengan adanya fesitval patok bisa menjadi daya tarik para wisatawan dari luar daerah untuk datang ke Ciamis, itu harapan kami,”pungkasnya. (galuh.id/Arul)