“Tadinya kita ingin membuat jadwa, tapi karena ada keinginan untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu, jadi kita menunggu kecamatan mana atau desa mana yang ingin dilayani,” ucapnya.
Rudi juga menyampaikan bahwa saat ini mobil keliling bari ada 1 unit untuk melakukan layanan keliling.
“Insya Allah tahun depan sudah ada jadwal, sekarang kami sedang usahakan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat, saat ini mobil keliling baru ada satu,” sambungnya.
Penerbitan NIB di Ciamis Melebihi Target
Lebih lanjut Rudi menuturkan, penerbitan NIB saat ini sudah melebihi target, sekitar 25 ribu NIB yang terbit se-Kabupaten Ciamis.
“Antusiasme dari masyarakat itu tidak sama, saat kita ada di Imbanagara hampir 180 orang pemohon, kemudian Maleber 150 dan Sindangrasa belum mencapai 100,” jelasnya.
Menurut Rudi, bisa jadi karena wilayah Sindangrasa mayoritas pegawai dan yang dari luar daerah biasanya usaha perorangan.
“NIB itu wajib dan selanjutnya tergantung usaha, intinya memiliki semua perizinan yang diperlukan, namun kuncinya yaitu NIB,” tambahnya.
Sementara menurut Epo Front Office Dewi Rostika Agustina, jumlah NIB yang terbit sudah 2 ribu lebih dan sudah banyak masyarakat yang memiliki.