“Kita berharap hal ini tidak terjadi lagi ya, termasuk perundungan di sekolah,” sambungnya.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku vandalisme di SDN 3 Rejasari.
Meski vandalisme bertuliskan salah satu kelompok motor, tetapi pihaknya tidak bisa memastikan pelaku dari anak-anak XTC atau bukan.
“Sampai saat ini belum ketahui pelakunya. Kalau dari cat tulisan XTC, tapi kami belum bisa memastikan karena belum ada para pelaku,” katanya.
Ali menuturkan, anggota di lapangan masih mendalami dan mengejar pelaku. Pihaknya juga terkendala dengan tidak adanya CCTV di bangunan sekolah serta saksi.
“Kendala CCTV tidak membuat kesulitan kami mengungkap siapa pelakunya. Terus kita kejar, tidak akan diam. Jangan sampai Banjar ini tidak tertib,” ujarnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga agar waspada dan memberikan informasi, dan apabila ada yang mencurigakan segera laporkan. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi