Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis mendapatkan sejumlah kotak tempat sampah cerdas dari Universitas Telkom.
Kotak sampah lengkap dengan sensor untuk mendeteksi jenis sampah, seperti botol plastik yang ditempatkan di dalamnya.
Dosen Fakultas Telkom, Putra Fajar Alam mengatakan bahwa pihaknya melakukan hal tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan solusi dalam upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Ciamis dengan menggunakan teknologi digital.
Ia menguraikan bahwa lokasi sampah tersebut menggunakan aplikasi sampah online atau yang sering sebut sebagai digital.
Aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah bank sampah dalam hal pencatatan, tetapi juga mampu terhubung dan tergabung secara keseluruhan.
“Kita memiliki sebuah aplikasi bernama Smash atau dengan kepanjangan Sistem Online untuk Mengelola Sampah,” tutur Putra.
Manfaat Pengelolaan Sampah Digitalisasi Melalui Aplikasi
Selanjutnya Putra menjelaskan, dalam sistem pengelolaan yang terdigitalisasi, bank sampah akan dapat menggunakan aplikasi berbasis android tanpa biaya.
Dalam aplikasi tersebut, akan ada kemampuan untuk mencatat transaksi yang terjadi di bank sampah.